•••••27 September 2024 •••••
*tsssskkkk.... Yusril tertusuk pedang di perutnya*
"Cihh,, Merepotkan sa-"
"Heh kau lengah Fredd..."
"Apa.??!"
*Shhuuuuhhhh.... Yusril mengeluarkan sihir di tangan kanannya, dan munculah sebuah pedang di tangan kanan Yusril.
Yusril mulai menyerang balik ke Fredd, dengan tubuh yang masih tertusuk pedang dari Fredd, Yusril menyerang dan Fredd tak kalah cepat langsung memcabut pedangnya dan
*Ttiiiiiiiinnnnngggg........!!!!!! Suara bentakan kedua pedang berbunyi nyaring sekali dan pedang milik Yusril patah, namun Yusril bisa memunculkan kembali sebuah pedang di tangannya dengan sihirnya itu.
*Shhhh.... Mereka berdua saling menyerang hingga akhirnya
"Ciihh kurasa kuterlalu meremehkanmu Yusril.!"
*Hyyyuuunnngggg..... Fredd pun hilang dengan di iringi dedaunan beserta angin yang berhembus.
"Huuhh.... Musti saya obati ini luka"
Dengan tenang Yusril mulai meninggalkan tempat tersebut.
Pedang-pedang milik Yusril yang di patahkan oleh Fredd yang berserakan di tanahpun mulai menghilang, *Ssswwuuhh.
••••Beberapa Tahun Yang Lalu••••
*Krriinnggg..... Kriinnggg..... Krriii- Tap.!
"Hooaammm...."
Dengan mata yang masih sayup sayup, kemudian melihat kalender,
"Huhh?? Sudah hari senin ya?"
•••23 Mei 2017•••
*Latar : Sekolah*
"Selamat Pagi Yusril..!!" 3 orang gadis menyapa di jalan.
"Oh Selamat pagi.." jawab yusril.
Yusril, seorang murid SMA kelas 2, dia di sekolah cukup populer di kalangan gadis gadis, selain karena wajah yang cukup buat memikat hati para gadis, dia juga merupakan Anggota OSIS, sehingga banyak yang mengenalnya,
Meskipun banyak di kerumuni gadis, yusril tidak memiliki seorang pacar,
"Oii Yus! " dari kejauhan ivan memanggil Yusril yang sudah sampai di gerbang.
"oh, selamat pagi ivan." ujar yusril.
"Oi yus, gue punya sesuatu buat lu"
"Sesuatu apaan?"
"Nihh lihat," Ivan memperlihatkan sebuah poto cewek di hpnya.
"Gimana? Cakep kan? Dia Claris anak pindahan dari luar negri yang saat ini masih kelas satu, adik kelas kita." lanjut ivan.
"Lah trus?" tanya Yusril.
"Lu kan jomblo udah lama, nih gue bantuin lu biar bisa dapet pacar."
"Heeh.?? "
"Gimana? Tertarik gak lu?"
"Dia bisa bahasa indonesia?"
"Emm... Kayaknya enggak, kemarin sih saya denger dia ngomongnya pake bahasa inggris, nah lu kan jago bahasa inggris, cocok dah."
*Tuuk! Yusril memukul kepala Ivan.
"Oii yus, ngapain lu mukul gue??"
Dengan tatapan dingin "Ivan, harus berapa kali gue bilang, gue jomblo karena kehendak gue sendiri..."
"Ha...Haa.. Iya yus gue paham, gue paham, jangan bunuh gue yus" badan ivan bergetar..
"Oii kalian berdua, kapan kalian masuk ke kelas, ini udah mau masuk, malah ngobrol disini, cepetan masuk.!!" bentak satpam penjaga gerbang.
".. Maaf pak satpam!!!" ivan dan yusril lari...
"Duuhh.. Dasar kids jaman now" Satpam geleng geleng kepala....
Tiba tiba yusril berhenti.
*Bugg.! Ivan yang tak sengaja menabrak Yusril yang tiba tiba berhenti.
"Ada apaan yus.?"
"......." Yusril hanya terdiam.
Yusril kemudian melihat kesekeliling sekolah,
"Perasaan apa ini.?" *dari dalam hati*
"Yus.?"
"Ahh enggak ada apa apa, yaudah kita ke kelas." dengan tenang yusril menjawab.
.
Mereka pun menuju ke kelasnya, dan sambil berjalan yusril terus memikirkan apa yang sebenarnya ia rasakan.
*10:30 (Jam Istirahat sekolah)*
Yusril masih di dalam kelas dan masih memikirkan yang terjadi tadi pagi,
"Huuuhh, mungkin ini cuma perasaanku saja,"
Kemudian yusril berdiri beranjak keluar kelas dan menuju ke kantin.
Di pertengahan jalan dia bertemu seorang cewek yang sedang duduk di teras depan kelasnya, dia adalah Ayla, siswi kelas Dua A, sedangkan Yusril kelas B,
"Ayla.!"
"Eh yusril.."
"Sendirian aja, emang lagi ngapain lu di sini.?"
"Ahh gak lagi ngapa ngapain, pengen aja duduk duduk di sini."
"Oh, tumben kagak ke kantin"
"Lagi enggak gue"
"Lah kenapa? Gak bawa uang saku?"
"Sebenernya gue bawa, tapii..."
"Hadehh, yuklah gue yang traktir, kita omongin di kantin saja."
"seriusan lu yus.?"
"Iya, yuk lah!"
"Ahh oke lah kalo lu maksa"
.
Mereka pun pergi ke kantin bersama,
Sesampainya di kantin dan memesan 2 mangkuk mie ayam, Ayla menceritakan apa yang telah ia alami tadi pagi.
"Jadi gini yus, gue berangkat kan naik bus, nah usai turun dari bus tiba tiba ada yang nyekap gue dari belakang, dua orang, trus dia maksa buat ngluarin uang gue, gue gak mau eh malah dia ngeluarin pisau kecil yang gagangnya warna pink dan ada gambar helo kity, alhasil karena gue gak bisa ngelawan yaudah, mereka merebut paksa tas gue dan mengambil seluruh isinya, cuma di sisain buku ama pulpem doang, HP sama Uang uang gue lenyap di tangan mereka" dengan sedikit kesal bercampur sedih Ayla bercerita.
Sambil menyeruput es teh "Waduhh, tapi lo gak papa kan? Gak di apa apain gitu sama mereka?"
"Ya mereka sempet nyekik gue waktu gue nolak ngasih uang,"
"Hadehh. Kalo be-"
.
"Ciehh yusril berduaan aja sama ayla, cuit cuit.." Saut Laras temen Ayla.
"Ada apa nih? kayaknya serius banget."
"Nih temen lu, abis di jambret" jawab Yusril sambil makan mie ayam.
"Lu di jambret la?" bertanya sambil merebut minumannya si Yusril.
"Iya ras, tadi pagi." jawab ayla sedih.
"Yelaah, emang berapa yang di jambret" tanya Laras.
"HP gue, sama uang sekitar 200, mana itu uang jatah seminggu lagi"
"Sudahlah, nanti gue bantu." kata laras.
"Bantu apaan?" Yusril langsung bertanya.
"Ya apa aja, yang berfaedah gitu"
"Pffftt...." Yusril.
"Gak apalah, nanti gue telpon keluarga aja" kata Ayla.
"Lah katanya lu kan HP nya udah di curi." Laras.
"Ehh?? Iya gue lupa, duh gimana ini.?" ayla kebingungan.
"Nih pake HP gue aja," laras.
"Seriusan.??"
"Iya, gak papa"
"Oh yaudah,"
"oke, gue cabut ke kelas dulu ya, dan lu laras, bayarin gue juga sama ayla, itung amal, yaudah gue duluan" Yusril langsung pergi..
"Ehh yus, ahh dasar, awas lu yus kalo ketemu lagi" gumam Laras.
•••03:45 PM•••
Bel pulang sekolah pun berbunyi, seluruh siswa pun pulang. Terlihat yusril pulang sendirian, berjalan di pinggir jalan dan di pertengahan jalan, tepatnya di jembatan tiba tiba ada suara lirih
"Bersiap siaplah...."
Kemudian suara itupun lenyap seketika,
yusril kebingungan karena tidak tahu apa yang barusan terjadi.
Tiba-tiba dari belakang Yusril ada yang menepuk pundak si Yusril,
Karena terkejut, Spontan Yusril langsung menengok kebelakang dan-
---Bersambung......
